Senin, 07 April 2008

Mari Bersatu Menuju Harmoni Semesta

Blog ini memiliki misi agung menghimpun pemikiran-pemikiran dan tindakan-tindakan dari para intelektual dan organisasi-organisasi untuk berkontribusi mewujudkan Harmoni Semesta (HS). Harmoni atau keselarasan adalah maksud akhir penciptaan Semesta. Ia mencakup kondisi kemakmuran, keadilan, keamanan, kedamaian, dan keindahan.

Semesta adalah kita semua manusia (sebagai individu, keluarga, & organisasi, yang ketiganya menyusun Masyarakat) dan lingkungan kita. Unsur-unsur Semesta bekerja dalam 3 sektor kebaktian, yaitu sektor publik, sektor swasta (bisnis), & sektor nirlaba.

Evolusi adalah proses yang harus dialami Semesta untuk mencapai Harmoni. Semesta membutuhkan Energi untuk menempuh Evolusi. Sumber Energi ini berupa Zat/Materi (sebagai makanan, minuman & udara bagi Semesta individu dan keluarga; sebagai listrik, bahan bakar, dan data/informasi bagi Semesta organisasi dan masyarakat) dan Sistem Kepercayaan Ketuhanan. Semesta secara alami menghajatkan 2 sumber Energi ini untuk memelihara keberadaannya dan sukses menjalani evolusi. Karena dua hal ini merupakan kebutuhan azasi Semesta, Tuhan menyediakannya sebelum Semesta memintanya atau menciptakannya.

Tuhan menyediakan 2 sumber Energi ini dalam kondisi alami yang murni, baik atau sehat. Tapi ke-2 sumber Energi ini bisa juga mengalami kerusakan yang menjadikannya tidak murni, baik atau sehat. Kerusakan ini bisa terjadi dalam 2 cara: secara alami, dan oleh campur tangan atau ulah manusia. Sumber Energi alami menghasilkan Energi positif (+), sedangkan sumber Energi yang rusak menghasilkan Energi negatif (-). Dari sinilah pemikiran-pemikiran dan tindakan-tindakan dari unsur-unsur Semesta mulai mengambil corak positif/baik atau negatif/buruk.

Dalam proses Evolusi (yang disebut pembelajaran) tiada akhir yang membawa pada HS, Energi (+) harus digunakan oleh unsur-unsur Semesta untuk memikirkan hakikat dan realitas Semesta DAN untuk secara DIALOGIS & INTERAKTIF terlibat dalam perilaku-perilaku evolusioner (yang disebut pembangunan) dalam koridor atau jalan yang batas-batasnya juga sudah diberikan oleh Tuhan. Ketika unsur-unsur Semesta tidak mengamalkan perilaku-perilaku ini (karena tidak atau kurang memperoleh Energi), atau mereka berperilaku keluar dari batas-batas ini (karena memperoleh Energi (-), terciptalah Konflik antarunsur. Setiap Konflik merupakan ancaman terhadap keberlangsungan keberadaan dari unsur-unsur yang terlibat. Jika unsur-unsur yang berkonflik tidak kembali ke koridor Evolusi yang mengarah pada Harmoni, kepunahan mereka adalah takdir pamungkas.

Singkatnya, Harmoni Semesta adalah kondisi yang hidup dan dinamis, yang dihasilkan dari tindakan-tindakan membangun secara dialogis dan interaktif oleh para individu, keluarga dan organisasi pembelajar dalam sektor-sektor publik, swasta dan nirlaba, yang ditenagai secara positif oleh kasih-sayang Tuhan Yang Mahaesa.

Bila anda atau organisasi anda memiliki misi serupa (yaitu berperan mewujudkan HS) meski pada skala Semesta sekecil apa pun, atau ingin mulai menempuh jalan ini, maka kita bisa memulai hubungan persahabatan untuk menjalani proses Evolusi menuju Harmoni Semesta.

Tidak ada komentar: